Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Taput-Mediaindonesianews.com: Sebuah sepeda motor tanpa nomor polisi (Nopol) yang dikemudikan Leonardo Hutagalung (27) berboncengan dengan Rickson Januari Hutagalung (34) warga Sitapayan, Desa Pagaran Lambung III, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara (Taput), menabrak mobil bus Sumatera Tapanuli Transport (STT) tepat di persimpangan jalan.
Dalam keterangannya Kasi humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing menjelaskan bahwa, peristiwa laka lantas tersebut terjadi di Jalan Umum Tarutung–Sibolga KM 00-01, tepatnya di Simpang 3 Kelurahan Hutatoruan V, Kecamatan Tarutung, Taput, Minggu (28/4) Pukul 19.00 Wib.
“sepeda motor tersebut menabrak mobil penumpang umum merek STT Nopol BB 7249 LB yang dikemudikan oleh Manatap Sipahutar (39) warga Sitarealaman, Desa Banuaji II Kecamatan Adian Koting” katanya.
Lebih lanjut Baringbing menjelaskan bahwa dari keterangan saksi saat olah TKP, peristiwa tersebut terjadi saat sepeda motor datang dari jalan Sait Nihuta menuju kota Tarutung mobil melaju dari Kota Tarutung menuju Sibolga. Ditempat kejadian posisi jalan merupakan persimpangan 3. Saat motor masuk menuju jalan lintas sumatera, tidak memperhatikan mobil melaju di jalinsum sehingga menabrak bodi sebelah kiri mobil.
“Akibatnya pengendara motor dan yang dibonceng pun terlempar kedepan dan korban yang dibonceng yaitu Rikson Januari Hutagalung mengalami benturan di kepala dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. Setelah sempat dirawat 2 jam di rumah sakit Tarutung korban pun meninggal dunia.” jelasnya
Sedangkan pengendara motor yaitu Leonardo Hutagalung mengalami luka pada tangan sebelah kanan dan bengkak pada kepala sebelah kiri. Saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit Tarutung.
“Untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut terjadi, polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang melihat peristiwa tersebut. Sedangkan kedua kenderaan yang terlibat sudah di amankan dan pengemudi mobil sudah dimintai keterangan. Jenazah korban meninggal dunia sudah di serahkan kepada keluarganya.” Pungkasnya (LS)